November 2024

Berita BMTDIGI

Apakah Fisik Emas JFXGOLD X Berada dalam Zona Bearish?

Jakarta, MetalNews Digital – Sebagai emas yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia, fisik emas JFXGOLD X saat ini masih menjadi emas dengan harga terendah. Pada bulan November sendiri fisik emas JFXGOLD X sudah mengalami penurunan dan peningkatan yang cukup sering, dalam hitungan hari saja fisik emas JFXGOLD X berhasil mengalami kenaikan sebanyak 2,10% per troy ounce, meskipun begitu harga nya kembali turun pada perdagangan selanjutnya. Misalnya saja perdagangan hari ini Kamis (28/11/2024) harga nya menempati posisi US$ 2.641,9 per troy ounce atau Rp. 1.352.913 per gram. Harga tersebut telah mengalami pelemahan sebesar 1,6% per troy ounce sejak harga tertinggi terakhirnya pada perdagangan di hari Senin (25/11/2024).

Melansir dari Bloombergtechnoz.com, secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas belum bisa keluar dari zona bearish atau kondisi di mana harga nya mengalami penurunan. Dilihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 46,41 yang menandakan bahwa RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang berada di dalam posisi bearish. Update data ekonomi terbaru di Amerika Serikat (AS) menjadi pemberat bagi laju harga emas. Tadi malam waktu Indonesia, US Bureau of Economic Analysis merilis data belanja konsumen (personal spending) di Amerika Serikat (AS) periode Oktober. “Kami melihat koreksi harga emas terjadi sebagian karena pertumbuhan personal spending. Jika konsumen masih kuat, meski berhadapan dengan inflasi, maka ada ketahanan di sana,” kata Phillip Streible, Chief Market Strategist di Blue Line Futures, sebagaimana dikutip dari Bloomberg News. Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) ragu untuk menurunkan suku bunga acuannya secara agresif. Padahal emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun, karena ikut menurunkan opportunity cost, lanjut Steible.

Pelemahan harga emas juga terjadi karena munculnya kabar yang menyebutkan Israel-Hezbullah yang sudah semakin dekat dengan kesepakatan gencatan senjata. Dilansir dari CNBC Indonesia, pelemahan harga emas juga dipicu oleh aksi profit taking dimana ada kelelahan pembelian pasca-reli di pekan lalu. Adanya indeks dolar AS yang juga sempat terbang ke level tertinggi selama dua tahun ini semakin membebani emas. “Laporan yang menyebutkan bahwa Israel dan Lebanon telah menyepakati syarat-syarat perjanjian untuk mengakhiri konflik Israel-Hezbollah semakin menurunkan harga emas.” Tutur Daniel Ghali, analis komoditas di TD Securities, kepada Reuters.

Pelemahan harga emas yang terjadi saat ini tidak serta merta memberikan tren negatif pada perdagangannya, tetapi adanya pelemahan harga justru bisa dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan transaksi pembelian, mengingat adanya kesempatan emas dunia yang akan menempati posisi tertingginya pada tahun depan.

Apakah Fisik Emas JFXGOLD X Berada dalam Zona Bearish? Read Post »

Berita BMTDIGI

Fisik Emas JFXGOLD X Terus Berjuang, Intip Harganya Sekarang!

Pergerakan harga emas dunia kian menyita perhatian investor, kondisinya yang terus mengalami perubahan membuat seluruh mata terfokus pada perubahan setiap harinya. Misalnya saja pada hari ini, meskipun pada penutupan perdagangannya di hari Jumat harga fisik emas JFXGOLD X masih terbilang stabil, namun Senin (25/11/2024) harga fisik emas nya sudah kembali mengalami penurunan dengan menduduki posisi US$ 2.686,54 per troy ounce atau Rp. 1.375.459 per gram. Melansir dari CNBC Indonesia, terjadinya lonjakan harga emas dunia pada minggu lalu menjadi catatan kinerja mingguan terbaik dalam 20 bulan terakhir. Adanya kenaikan ini didorong oleh peningkatan permintaan akan aset lindung nilai (Aset Safe Haven) di tengah kondisi ketegangan geopolitik yang saat ini masih berlangsung.

Melansir dari Bloombergtecnoz.com secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame) emas sudah masuk ke zona bullish. Hal ini terlihat melalui Relative Strength Index (RSI) sebesar 50,29. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI emas tipis saja di atas 50 sehingga masih cenderung netral.

Rincian harga fisik emas JFXGOLD X 25 November 2024

  • 0,01 gram : Rp. 13.727
  • 0,05 gram : Rp.68.645
  • 1 gram : Rp. 1.372.901
  • 2 gram : Rp. 2.746.122
  • 3 gram : Rp. 4.119.663
  • 4 gram : Rp. 5.492.884
  • 5 gram : Rp. 6.866.106
  • 10 gram : Rp. 13. 730.613
  • 50 gram : Rp. 68.645.075
  • 100 gram : Rp. 137.274.150

Ketegangan geopolitik, risiko ekonomi dan dalam lingkungan suku bunga rendah membuat emas menjadi bersinar. Hal tersebut membuat emas menjadi banyak diminati sehingga harganya mudah untuk dijangkau. Melansir dari CNBC Indonesia, beberapa pembuat kebijakan seperti The Fed pada minggu ini menyatakan bahwa kekhawatiran kemajuan inflasi telah terhenti dan menganjurkan untuk berhati-hati, sementara yang lain menekankan perlunya pemotongan suku bunga yang berkelanjutan.

Fisik Emas JFXGOLD X Terus Berjuang, Intip Harganya Sekarang! Read Post »

Berita BMTDIGI

Manfaatkan Kondisi, Beli Emas Sekarang untuk Sambut Rekor Harga Tahun Depan

Jakarta, MetalNews Digital – Alami penurunan lebih dari satu minggu lamanya, harga emas dunia semakin menyita perhatian publik. Adanya penurunan harga yang cukup tajam terjadi beriringan dengan penguatan yang cukup signifikan dari dolar Amerika Serikat (AS) serta adanya kenaikan imbal hasil obligasi AS. Setelah kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS pasar memperkirakan adanya kebijakan fiskal agresif yang akan berdampak pada inflasi serta penguatan dolar. Misalnya saja pada perdagangan di hari Kamis (14/11/2024) harga fisik emas JFXGOLD X berada di posisi US$ 2.600.56 per troy ounce, pelemahan harga yang terjadi ini melanjutkan tren negatif dari emas yang ambruk mencapai 5,6% dari harga tertingginya pada tanggal 4 November 2024.

Apa yang membuat harga emas mengalami tekanan yang cukup dahsyat?

Melansir dari CNBC Indonesia, Imbal hasil US Treasury dan Inflasi AS, penguatan dolar AS dan imbal hasil US Treasury memberikan dampak negatif kepada emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar AS hal ini membuat harga emas menjadi semakin mahal, sulit untuk digapai dan mengurangi minat pembelian. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas menjadi kurang menarik. “Setelah kemenangan Trump, pasar kini memprediksi kebijakan pajak dan tarif baru yang akan mendorong inflasi dan permintaan dolar yang lebih kuat,” kata Rhona O’Connell, analis dari StoneX.

Meskipun saat ini harga emas dunia sudah kembali merangkak naik, namun menanggapi hal tersebut Goldman Sachs Group Inc menilai kenaikan ini belum sepenuhnya berakhir. Mengingat adanya prediksi bahwa harga emas akan menyentuh level US$ 3.000 per troy ounce di tahun depan. “Pilihlah emas,” kata para analis termasuk Daan Struyven dalam catatannya, menegaskan kembali target US$ 3.000 per troy ounce pada Desember 2025, dikutip dari Bloomberg, Selasa (19/11/2024). Menurutnya, permintaan emas dari bank sentral akan lebih tinggi pada tahun depan. Sementara fluktuasi di bursa saham juga mengalami peningkatan saat The Fed kemungkinan kembali mengambil sikap untuk memangkas suku bunga acuan. Sebagai komoditas yang masih banyak dipilih untuk lindung nilai, kenaikan emas telah didukung oleh peningkatan pembelian dari sektor resmi, dan peralihan The Fed ke kebijakan yang lebih longgar. Goldman juga mengatakan bahwa pemerintahan Trump bisa mendorong harga emas batangan.

Kenaikan harga emas dunia sejalan dengan kenaikan harga fisik emas JFXGOLD X. Misalnya pada perdagangan pagi ini Rabu (20/11/2024) menempati posisi US$ 2.655.33 per troy ounce atau Rp. 1.347.250 per gram. Jika dibandingkan dengan ambruknya harga pada perdagangan (14/11/2024) fisik emas JFXGOLD X berhasil bangkit sebanyak 2,10% dalam kurun waktu 6 hari. Kenaikan yang terjadi ini disebabkan oleh situasi geopolitik yang menguatkan permintaan untuk emas dan aset safe haven lainnya. Melansir dari investing.com eksalasi ketegangan geopolitik dan risiko peningkatan konflik memicu permintaan terhadap emas, sementara pasar terus menganalisis kebijakan ekonomi global dan dampaknya terhadap stabilitas ekonomi.

Manfaatkan Kondisi, Beli Emas Sekarang untuk Sambut Rekor Harga Tahun Depan Read Post »

Berita Emas

Hari ini Fisik Emas JFXGOLD X Turun, Saatnya beli!

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas dunia kembali mengalami penurunan pada hari perdagangannya pagi hari ini. Jika dibandingkan dengan penutupan perdagangannya di minggu lalu, hari ini Senin (11/11/2024) penurunan harga yang terjadi pada harga emas dunia cukup signifikan, hal ini terbukti dengan harga nya yang berada di posisi US$ 2.683,81 per Troy Ounce Atau Rp. 1.351.836 per gram. Meskipun berada di dalam tren negatif, bukti bahwa emas masih menjadi pilihan terbaik untuk lindung nilai tidak bisa dipungkiri. Buktinya saja pada sepanjang perjalanan harga emas dunia selama hampir 11 bulan ini berkilau cukup terang sampai dengan membawa harga fisik emas JFXGOLD X berhasil terbang sebanyak lebih dari 30%.

Ambruknya harga emas dunia pada hari ini tidak luput dari kekhawatiran yang dipicu oleh pasar terkait dampak kemenangan Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Melansir dari CNBC Indonesia, Trump yang berhasil mengalahkan pesaingnya yakni Kamala Harris dapat unggul 295 electoral college sementara Harris 224. Diluar dari memimpinnya Trump, perlu diketahui bahwa batas dari kemenangan electoral college adalah 270.

Mengapa kemenangan Trump dapat membuat harga emas dunia melemah?

Kemenangan Trump membuat dollar mengalami penguatan, tentu dengan adanya hal ini harga emas dunia menjadi terpuruk. Seperti yang diketahui pembelian emas dikonversi dalam dollar, sehingga jika terjadi penguatan terhadap dollar maka harga emas semakin tidak terjangkau untuk dibeli, hal inilah yang akhirnya membuat permintaan emas menjadi menurun. Kemenangan Trump yang juga menghapus adanya resiko dari ketidakpastian politik AS membawa dollar terbang ke 105,088 pada perdagangan kemarin. Posisi ini adalah posisi tertinggi sejak 9 Juli 2024 atau lebih dari tiga bulan. “Kemenangan Trump yang sangat signifikan menghilangkan elemen risiko (ketidakpastian). Sementara penguatan dolar pagi itu turut menurunkan harga emas,” tutur O’Connel, dikutip dari Reuters.

Pelemahan harga emas dunia yang juga membawa harga fisik emas JFXGOLD X turun membuktikan bahwa pergerakan ekonomi saat ini memang tidak bisa ditebak. Minggu lalu Donald Trump berhasil mendongkrak harga fisik emas JFXGOLD X, namun siapa sangka pada hari Senin minggu ini, justru Donald Trump juga lah yang membawa turun harga emas dunia. Deklarasi kemenangan Trump ini berhasil membuat harga fisik emas JFXGOLD X mengalami pelemahan sebanyak 2,34% dalam waktu 1 minggu.

Meskipun mengalami pelemahan, perlu dipahami bahwa harga emas akan terus bergerak naik. Oleh karena itu penurunan harga fisik emas JFXGOLD X yang saat ini sedang terjadi bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dengan memilih untuk melakukan transaksi pembelian dan menabungkan fisik emasnya sampai dengan menemukan waktu terbaik untuk memilih melakukan transaksi penjualan.

Hari ini Fisik Emas JFXGOLD X Turun, Saatnya beli! Read Post »

Scroll to Top