trump

Berita Emas

Emas Fisik JFXGOLD X Menguat 3% Pagi Ini

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas fisik JFXGOLD X mengalami penguatan pada perdagangannya pagi ini. Selasa (3/6/2025) emas fisik JFXGOLD X naik ke posisi US$ 3.423.88 per troy ounce atau Rp. 1.797.890 per gram. Naiknya harga emas fisik JFXGOLD X pagi ini disebabkan adanya penguatan harga sebanyak 3% per troy ounce yang terjadi seiring dengan melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan kombinasi risiko geopolitik serta ketidakpastian ekonomi yang mendorong permintaan investor terhadap aset safe haven.

Harga pada perdagangan pagi ini (3/6/2025) naik ke level tertinggi dalam 3 minggu terakhir. Tercatat harga emas fisik JFXGOLD X pernah menyentuh level tertinggi pada 7 Mei 2025 dengan menempati posisi US$ 3.440.31 per troy ounce atau Rp. 1.828.881 per gram. Kemudian menguat lagi ke posisi US$ 3.400 per troy ounce pada hari ini.

Kondisi saat ini dimana adanya ketegangan antara Washington dan Beijing yang kembali mencuat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat menuduh China melanggar kesepakatan dengan AS untuk secara bersama-sama mengurangi tarif dan pembatasan perdagangan untuk mineral kritis.

Emas cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketegangan geopolitik. Investor juga secara ketat memantau komentar dari Ketua Fed Jerome Powell dan pembuat kebijakan lainnya pekan ini untuk petunjuk mengenai arah suku bunga AS.

Dilansir dari reuters.com di tengah kekhawatiran baru tentang perang dagang, ketidakpastian fiskal, dan masalah plafon utang AS, latar belakang ini sangat kondusif untuk volatilitas. “Untuk perkiraan emas, latar belakang aversi risiko dan ketidakpastian fiskal ini tidak bisa lebih menguntungkan.” kata Fawad Razaqzada, analis pasar fisik komoditi dalam sebuah catatan.

Kemana ketegangan geopolitik akan membawa harga emas? Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Emas Fisik JFXGOLD X Menguat 3% Pagi Ini Read Post »

Berita Emas

Libur Telah Usai, Harga Emas Perpanjang Pelemahan

Jakarta, MetalNews Digital – Libur panjang telah usai, tapi harga emas dunia masih lanjutkan pelemahannya. Bulan Mei memang dipenuhi dengan pergerakan harga emas dunia yang tidak stabil. Diawali dengan penguatan panjang pada awal bulan, kemudian ditutup dengan pelemahan sampai dengan akhir bulan. Tidak berhenti disitu, mengawali awal bulan Juni harga emas dunia masih belum sanggup untuk bangkit. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan harga pada perdagangannya di awal bulan Mei, harga pada pembukaan perdagangan bulan Juni ini berhasil menguat sebanyak 0,30% per troy ounce. Hal yang sama terjadi pula pada harga emas fisik JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia, dimana harganya bergerak secara real time dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Namun untuk mengawali perdagangan pada bulan Juni, harga emas fisik JFXGOLD X pada perdagangan hari ini Senin (2/6/2025) kembali tertekan dan masih bertahan di area konsolidasi. Meredanya tekanan tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa serta penguatan dolar AS membuat harga emas masih memperpanjang pelemahannya belakangan ini. Pelemahan yang terjadi membawa harga emas fisik JFXGOLD X pada perdagangannya hari ini menduduki posisi US$ 3.309.49 per troy ounce atau Rp. 1.767.838 per gram.

Pengadilan Banding Federal secara semantara mengaktifkan kembali tarif paling luas yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump pada Kamis, sehari setelah pengadilan perdagangan AS memutuskan bahwa Trump telah melampaui wewenangnya dalam memberlakukan tarif tersebut dan memerintahkan penghentian segera. “Emas saat ini sedang mengalami koreksi dari level tertinggi baru-baru ini dan berada dalam periode konsolidasi,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures kepada Reuters. Ia menambahkan “Emas mengalami tekanan ringan karena kebutuhan akan aset safe-haven sedikit berkurang, tetapi tampaknya akan ada perlawanan signifikan dari Trump, dan hal itu pada akhirnya akan membantu harga.” dilansir dari reuters.com.

Dilihat dari data, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat mencatat kenaikan tahunan sebesar 2,1% pada April, dibandingkan perkiraan sebelumnya 2,2%. Adanya laporan ini para pedagang terus bertaruh bahwa Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan target suku bunga pinjaman jangka pendek pada September. Emas juga akan tetap digunakan sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian. Disisi lain, permintaan emas fisik di India lesu pada pekan ini. Hal ini dikarenakan kenaikan harga domestik dan berakhirnya musim pernikahan yang membuat pembeli enggan berbelanja.

Libur Telah Usai, Harga Emas Perpanjang Pelemahan Read Post »

Berita Emas

Melonjak Melewati Batas, Emas Fisik JFXGOLD X Berhasil Menempati Posisi US$ 3000 per troy ounce

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas dunia berhasil menembus level tertinggi sepanjang perjalanan perdagangannya, dengan menduduki posisi US$ 3000 per troy ounce. Pada hari Jumat 14 Maret 2025, harga emas dunia berhasil mengagetkan pasar dengan pencapaian rekornya. Meningkatnya harga emas dunia secara drastis ini terjadi pula pada harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Jika kita menarik waktu selama satu minggu ke belakang, tepatnya pada hari Senin 10 Maret 2025, dimana hari tersebut merupakan awal pembukaan perdagangan pada minggu lalu, harga emas fisik JFXGOLD X masih menduduki posisi US$ 2.926.72 per troy ounce atau Rp. 1.535.625 per gram. Namun siapa sangka, dalam waktu satu minggu harga emas fisik JFXGOLD X berhasil naik sebanyak 2,64% per troy ounce ke posisi US$ 3.007.67 per troy ounce atau naik sebanyak Rp. 45.000 per gram.

Naiknya harga emas dunia yang terjadi saat ini tidak lain dikarenakan adanya ketidakpastian global yang memicu permintaan aset safe haven mengalami peningkatan, sehingga harga emas dunia melonjak naik. Kondisi saat ini yang sulit untuk ditebak membuat para pelaku pasar sedang menunggu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) dalam memutuskan suku bunga. “Lonjakan emas melewati batas US$3.000 per troy sons didorong oleh investor yang mencari aset safe haven mengingat kekacauan Trump di pasar saham,” ujar Tai Wong, pedagang logam independen, kepada Reuters dikutip dalam CNBC Indonesia.

Perjalanan emas yang berhasil mempertahankan value nya sebagai aset lindung nilai semakin kuat. Pergerakan emas yang berhasil melewati US$ 3000 per troy ounce membuktikan bahwa emas selama ini masih berperan sebagai penyimpanan nilai di masa-masa sulit, serta sebagai indikator kekuatan pasar. “Emas adalah aset yang mampu mempertahankan nilainya di bawah berbagai dislokasi ekonomi makro terbesar yang pernah kita lihat,” kata Thomas Kertsos, co-portfolio manager di First Eagle Investment Management LLC. “Kami telah melihat selama berabad-abad emas—terlepas dari volatilitasnya—selalu berbalik arah dan mempertahankan daya belinya, sekaligus menyediakan likuiditas yang signifikan.” dikutip dari Bloomberg technoz.

Melonjak Melewati Batas, Emas Fisik JFXGOLD X Berhasil Menempati Posisi US$ 3000 per troy ounce Read Post »

Berita Emas

Lanjutkan Tren, Emas Fisik JFXGOLD X Terbang Rp. 8000/gram

Jakarta, MetalNews Digital – Terjadinya penguatan pada harga emas dunia tidak lain disebabkan oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) akibat plin-plan nya presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pelemahan dolar yang terjadi menimbulkan kekhawatiran perang dagang yang semakin bergejolak akibat ancaman terkait kenaikan tarif dagang kepada Kanada oleh Trump. Kenaikan yang terjadi pada harga emas dunia tentu terjadi juga pada harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Misalnya saja pada perdagangannya hari ini, Rabu (12/3/2025) harga emas fisik JFXGOLD X menduduki posisi US$. 2.930 per troy ounce atau Rp. 1.547.583 per gram. Dibandingkan dengan harga pada perdagangannya kemarin, hari ini emas fisik JFXGOLD X berhasil terbang dengan kenaikan harganya sebanyak Rp. 8000 per gram.

Kenaikan harga emas dunia yang terjadi saat ini tidak terlepas dari peran emas sebagai aset safe haven, dimana instrumen investasi ini masih terpilih untuk menjadi aset lindung nilai di tengah ketidak jelasan kondisi ekonomi global. “Emas kemungkinan akan tetap didukung di tengah ketidakpastian pasar yang sedang berlangsung, sehingga meningkatkan permintaan untuk aset safe haven. Namun, setiap perkembangan positif dalam negosiasi Rusia-Ukraina dapat mengurangi premi risiko,” ujar Zain Vawda, analis pasar di MarketPulse by OANDA, kepada Reuters dikutip dalam CNBC Indonesia.

Plin-plan nya Trump tidak hanya berdampak pada dolar dan harga emas, tetapi Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) juga merasakan hal yang sama. Akibat hal ini, The Fed mengaku kesulitan untuk membuat kebijakan. Melansir dari CNBC Indonesia, pada Rabu ini (12/3/2025), AS mengumumkan data inflasi periode Februari 2025. Secara bulanan, inflasi AS naik sebesar 0,5% di atas 0,4% pada bulan sebelumnya dan ekspektasi akan melambat menjadi 0,3%. Jika inflasi kembali meningkat, maka The Fed akan menahan pemangkasan suku bunga, demikian sebaliknya. Namun, kebijakan penahanan suku bunga oleh The Fed memberikan dampak negatif ke emas. “Harga emas sudah diperdagangkan pada level yang sangat tinggi karena kenaikan tajam sejak awal tahun, yang membatasi potensi kenaikan,” menurut catatan Commerzbank kepada Reuters dikutip dalam CNBC Indonesia.

Lanjutkan Tren, Emas Fisik JFXGOLD X Terbang Rp. 8000/gram Read Post »

Berita Emas

Pelantikan Donald Trump Bawa Harga Emas Terbang Tinggi

Jakarta, MetalNews Digital – Pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump membawa harga emas dunia mengalami penguatan. Penguatan harga yang terjadi ditopang oleh melemahnya dolar AS serta adanya potensi ketidakpastian pengenaan tarif perdagangan AS. Pelemahan yang terjadi pada dolar AS memberikan dampak positif terhadap harga emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar, sehingga terjadinya pelemahan dolar seperti saat ini membuat harga emas menjadi murah dan mudah untuk dibeli sehingga permintaannya mengalami peningkatan. “Pergerakan (emas) sebagian besar dipengaruhi oleh ancaman tarif AS yang menyeluruh setelah pelantikan Trump. Informasi mengenai tarif potensial ini baru datang sedikit demi sedikit,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, kepada Reuters dikutip dalam CNBC Indonesia.

Pelantikan Trump membuat indeks dolar melemah ke angka 108,089 dari yang sebelumnya di posisi 109,347. Umumnya, ketika dolar AS mengalami pelemahan maka imbal hasil yang ditawarkan pemerintah akan ikut menurun. Namun hal ini justru membawa pengaruh baik terhadap harga emas. Sepanjang perjalanan perdagangan bulan Januari tahun 2025, emas fisik JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia telah mengalami peningkatan sebanyak 3,14% per troy ounce atau Rp. 80.000/gram. Penguatan yang terjadi pada perdagangannya hari ini berhasil membawa emas fisik JFXGOLD X menempati posisi US$. 2.762,63 per troy ounce atau Rp. 1.450.908 per gram.

Naiknya harga emas di tengah pelemahan yang sedang dialami oleh dolar semakin menegaskan peran emas sebagai aset safe haven. Perannya sebagai aset untuk melindungi suatu nilai dari inflasi, membuat emas masih menjadi pilihan banyaknya masyarakat untuk melindungi aset, memulai investasi dan mempersiapkan dana untuk masa depan.

Rincian harga emas fisik JFXGOLD X 22 Januari 2025 :

  • 0,01 gram : Rp. 14.510
  • 0,05 gram : Rp. 72.553
  • 1 gram : Rp. 1.451.072
  • 2 gram : Rp. 2.902.144
  • 3 gram : Rp. 4.353.216
  • 4 gram : Rp. 5.804.288
  • 5 gram : Rp. 7.255.360
  • 10 gram : Rp. 14.510.720
  • 50 gram : Rp. 72.553.600
  • 100 gram : Rp. 145.107.200

Pelantikan Donald Trump Bawa Harga Emas Terbang Tinggi Read Post »

Scroll to Top