Kontribusi BMT Digi sebagai Inovasi Koperasi dan Keuangan Mikro Syariah untuk Keberlanjutan Pemberdayaan Masyarakat

Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Induk Koperasi Syariah Indonesia (Inkopsyah) BMT selenggarakan Lokakarya Nasional dengan tema ‘Inovasi Koperasi dan Keuangan Mikro Syariah untuk Keberlanjutan Pemberdayaan Masyarakat’ bertempat di Sekolah Bisnis IPB University dan Istana Ballroom Hotel Salak. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2024 ini menghadirkan beberapa pemateri, salah satunya adalah Bapak Eka Budi Saputra yang memaparkan materi terkait “Peluang Bisnis Transaksi Fisik Emas Secara Digital Dalam Bursa Komoditi”. Dalam kesempatannya beliau menyampaikan bahwa peluang bisnis transaksi fisik emas secara digital bisa menjadi pilar baru yang memperkuat koperasi dalam hal keuangan mikro syariah yang juga sebagai inovasi koperasi dalam era transformasi digital. Hal ini sudah dijalankan juga oleh Inkopsyah BMT melalui hadirnya aplikasi BMT Digi. BMT Digi hadir sebagai aplikasi inovatif yang mempermudah masyarakat menabung fisik emas, tidak hanya itu BMT Digi juga diharapkan menjadi katalisator dalam memajukan organisasi BMT, Meningkatkan kesejahteraan anggota, serta memperkuat peran BMT dalam mendukung perekonomian umat.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Inkopsyah BMT Bapak Abdul Majid Umar mengatakan bahwa BMT tidak boleh tertinggal dengan digitalisasi, melalui BMT Digi beliau berharap BMT menjadi diminati oleh generasi muda dan disitu menjadi peluang bagaimana generasi muda dapat belajar menabung fisik emas secara digital.“Ini adalah sebuah solusi untuk mencerdaskan anggota kami, untuk melakukan digitalisasi dalam bidang ekonomi terutama transaksi secara syariah. BMT memfasilitasi untuk BMT lebih berkembang dan dapat diterima di ekonomi mendatang.” jelas Abdul Majid Umar – Ketua Inkopsyah BMT. Dalam kesempatan ini hadir juga Dr. Ferry J. Juliantono – Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia. Sebagai keynote speaker beliau menyampaikan terkait kementerian koperasi yang mendorong adanya digitalisasi. Beliau juga menyampaikan komitmennya untuk mendorong Inkopsyah BMT dan PINBUK ICMI untuk terus berkembang. “Koperasi susah dikenal dikalangan generasi muda, oleh karena itu Kementerian Koperasi mendorong digitalisasi. Presiden juga meminta koperasi sebagai badan usaha yang punya andil penting dalam perekonomian nasional. Dengan hal ini apabila koperasi banyak terlibat insyaallah koperasi akan gagah kembali.” tambah Dr. Ferry Juliantono – Wakil Menteri Koperasi RI.

Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Arif Satria yang juga menjabat sebagai Rektor IPB University menyampaikan bahwa koperasi adalah tulang punggung. Oleh karena itu perlunya mencetak regenerasi baru untuk mencapai ekonomi berkualitas seperti yang sudah dicanangkan. Perlunya juga penguatan UMKM sehingga PINBUK ICMI bisa membangun kepercayaan diri UMKM sehingga mereka bisa tumbuh dan menyongsong ekonomi berkualitas. Melalui kegiatan Lokakarya Nasional ini diharapkan PINBUK ICMI dan Inkopsyah BMT dapat menyiapkan rencana terbaik guna menyambut tahun 2025. Sehingga lajunya koperasi bisa berjalan alami dan menjadi kekuatan bersama.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top