Merangkak Menuju Rekor Dunia, Harga Emas Fisik JFXGOLD X Bersiap Duduki Posisi US$ 3.500/Toz

Harga emas dunia teruskan penguatan harganya sejak pekan lalu. Pergerakan harga yang terus menguat membawa harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia berhasil naik 1,04% dalam satu hari. Belum selesai sampai disitu, harga emas fisik di bursa komoditi JFX yang menguat pada hari ini juga berhasil membawa harganya menuju rekor baru. Saat ini saja, Selasa (2/9/2025) harga emas fisik di bursa komoditi JFX berhasil menduduki posisi US$ 3.499.22 per troy ounce atau Rp. 1.876.215 per gram. Harga emas dunia yang bergerak mengejar rekor tertinggi berjalan seiringan dengan harapan pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) pada Federal Open Market Committee (FOMC) bulan September mendatang. Tidak hanya itu, pelemahan yang terjadi pada dolar AS berhasil memberikan daya tarik lebih terhadap emas sebagai aset safe haven.

Harga emas naik ke level tertinggi sepanjang masa pada Selasa, memperpanjang kenaikan untuk sesi keenam berturut-turut didorong oleh pelemahan dolar AS dan meningkatnya spekulasi tentang pemangkasan suku bunga AS pada bulan ini. Dampak dari latar belakang ekonomi yang melemah dan ekspektasi pemotongan suku bunga AS juga menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga emas. Dilansir dari Reuters.com Kyle Rodda, analis pasar keuangan Capital.com juga menyatakan adanya faktor lain yang turut mempengaruhi, salah satunya adalah krisis kepercayaan. “Faktor lain adalah krisis kepercayaan yang berkepanjangan terhadap aset dolar AS akibat serangan Presiden AS Donald Trump terhadap independensi Federal Reserve.”.

Robby Leonardo – Head of Research, Analyst and Market Development, Metalbank Global Monetary dalam analisis nya mengatakan campuran antara harapan (pemotongan suku bunga – beli) dan ketakutan (inflasi yang lebih persisten – jual). Hal ini menciptakan pergerakan dua arah yang tajam dalam sehari : pembelian cepat saat harga turun dan penarikan keuntungan (taking profit) yang sama cepatnya. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed + dolar AS yang melemah = Dukungan struktural besar: data inflasi dan lapangan kerja (PCE, Payrolls) merupakan risiko utama jangka pendek yang dapat meningkatkan imbal hasil riil dan menekan harga emas.

Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 2 September 2025 :

  • 0,01 gr : Rp. 18.762
  • 0,05 gr : Rp. 93.811
  • 0,1 gr : Rp. 187.622
  • 0,5 gr : Rp. 938.108
  • 1 gr : Rp. 1.876.215
  • 5 gr : Rp. 9.381.075
  • 10 gr : Rp. 18.762.150
  • 50 gr : Rp. 93.810.750

Saat ini pasar sedang memperhitungkan kemungkinan sebesar 90% bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada 17 September, menurut alat CME FedWatch. Emas yang tidak menghasilkan imbal hasil biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah. Harapan pemangkasan suku bunga dan kekhawatiran tentang independensi The Fed telah menekan dolar AS (.DXY), membuka tab baru, yang saat ini berada di dekat level terendah lebih dari satu bulan terhadap mata uang lainnya, sehingga emas menjadi lebih murah bagi pembeli asing.

Pemantauan harga dan transaksi emas fisik di Bursa Komoditi JFX dapat diakses melalui platform JFXGOLD X.

Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top